Seiring dengan berkembangnya zaman, dunia pangan pun juga ikut berkembang. Permen yang awalnya terbatas hanya pada rasa buah-buahan, manis, atau mint kini rasanya lebih bervariatif. Selain itu, kebutuhan dan minat konsumsi juga ikut berubah loh! Dahulu mungkin pertimbangan seseorang untuk mengonsumsi permen hanya dari segi rasanya saja, namun dari trend menunjukkan bahwa sekarang orang lebih “melek” akan nilai fungsi produknya. Pertanyaan yang sering dilontarkan bukan lagi “Permen ini rasa apa ya?” tetapi berubah menjadi “Kalau kita mengonsumsi produk ini, benefit apa ya yang bisa kita dapatkan untuk tubuh kita?”. Apakah Sobat Ina setuju? Dewasa kini, sudah banyak produk permen yang menambahkan komponen fungsional seperti vitamin, mineral, atau ekstrak.
Lalu, bagaimana nih Sobat Ina bisa tahu kandungan dalam suatu produk? Informasi tersebut dapat dilihat pada keterangan Informasi Nilai Gizi yang ada pada label kemasan. Mari kita bahas sedikit, apa itu Informasi Nilai Gizi.
Informasi Nilai Gizi (Nutrition Facts) atau biasa disingkat ING adalah label pada kemasan pangan baik makanan atau minumam yang mencantumkan kandungan gizi produknya. Umumnya informasi tersebut dirangkum dalam tabel yang disebut Tabel Informasi Nilai Gizi. Dari definisi tersebut Sobat Ina bisa membayangkan pentingnya membaca informasi ING sebelum memutuskan untuk membeli dan mengonsumsi suatu produk. Akan tetapi banyaknya informasi dalam ING membuat beberapa orang kesulitan memahaminya. Pada artikel ini kita akan membahas cara mudah membaca informasi nilai gizi, yuk disimak!
- Jumlah Sajian Per-Kemasan
Informasi pertama yang kita temui adalah jumlah sajian per kemasan. Pada bagian ini Sobat Ina dapat mengetahui kandungan gizi untuk satu sajian/takaran sekali konsumsi. Dalam satu kemasan biasanya terdapat lebih dari 1 kali sajian, namun ada juga beberapa produk dalam 1 kemasan hanya terdiri dari 1 kali sajian.
Gambar 1. Keterangan Jumlah Sajian Per Kemasan
- Kalori Total Persajian
Informasi yang kedua yaitu adala kalori total yang mana banyaknya energi yang dihasilkan setiap kali Sobat Ina mengonsumsi suatu produk dalam setiap sajian.
Gambar 2. Keterangan Kalori Total Per Sajian
- Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Angka Kecukupan Gizi atau disingkat AKG (Dietary Value) pada Informasi Nilai Gizi dituliskan dalam satuan persen dimana persentase AKG tersebut menjelaskan perbandingan antara zat gizi dalam produk dengan total zat gizi yang Sobat Ina butuhkan. Umumnya AKG pada produk di Indonesia berdasarkan kebutuhan 2150 kkal namun kebutuhan pribadi Sobat Ina bisa jadi lebih tinggi atau lebih rendah lagi. Dengan melihat informasi tersebut, Sobat Ina bisa menyesuaikan kebutuhan apa yang diperlukan tubuh dan memilih produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Dengan adanya Informasi Nilai Gizi, konsumen dapat mengetahui kandungan apa yang terdapat dalam suatu produk pangan. Keterangan kandungan fungsional juga dapat Sobat Ina temukan dalam informasi AKG ini, sebagai contoh, informasi kandungan vitamin C.
Gambar 3. Persentasi AKG Pada Informasi Nilai Gizi
Apakah Sobat Ina tertarik dengan pembuatan produk pangan dengan fungsional ini? PT Inasentra Unisatya saat ini menjadi perusahaan Maklon/ OEM untuk pembuatan pangan khususnya permen. Perusahaan kami juga dapat memproduksi permen dengan tambahan bahan fungsional, seperti vitamin dan extrak loh. Dengan visi misi menjadi perusahaan Maklon yang terbaik dan terpercaya, kami sangat terbuka untuk diskusi pengembangan produk permen dengan kandungan – kandungan yang kalian inginkan. Saat ini, perusahaan kami dapat memproduksi permen dengen jenis hard candy, gummy candy, maupun chewy candy. Sobat Ina yang tertarik dapat mengontak kami melalui email maupun akun Whatsapp yang terhubung dari website ini ya.
Sampai berjumpa di artikel selanjutnya!
Source: